PESAWAT TERBANG RUSIA: HELICOPTER

YAKOVLEV

Yakovlev Yak-24 Horse, Helikopter Angkut Berat Rotor Tandem Uni Soviet.

Boleh jadi dunia lebih mengenal Boeing CH-47 Chinook sebagai helikopter angkut berat menggunakan rotor model tandem yang ada satu-satunya operasional saat ini. Namun jauh hari sebelum CH-47 lahir, Uni Soviet telah mempekerjakan helikopter angkut berat berotor tandem Yakovlev Yak-24 untuk keperluan militer dan sipil. Purwarupa Yak-24 mulai terbang perdana pada 3 Juli 1952. Tiga tahun kemudian, 1955, Yak-24 mulai masuk jalur produksi dengan pengguna utama adalah AU Uni Soviet dan versi sipil dioperasikan oleh Aeroflot. Helikopter yang dijuluki NATO berbagai Horse ini diawaki 4 orang dan mampu menampung 30-40 pasukan, 18 tandu, 2 jip GAZ 69 atau muatan 3,5 ton internal dan 5 ton eksternal.Yak-24 berdimensi panjang 20 m dan tinggi 6,5 m. Sebagai penggerak adalah dua mesin Shvetsov Ash-82V masing-masing berdaya 1.700 hp. Kecepatan maksimumnya 175 km/jam dan ketinggian terbang maksimum 2.700 m.

Jumlah pasti produksi Yak-24 tidak diketahui, kisaran 40-100 unit. Penggunaannya juga tak berlangsung lama. Dengan mulai berdinasnya helikopter angkut berat Mi-6 pada 1959 membuat peran Yak-24 tersingkir secara perlahan. Dimasa yang sama, Amerika Serikat sebagai peseteru Uni Soviet juga memiliki program serupa. Dikembangkan oleh Piasecki yang merancang heli rotor tandem bernama PV-15 (H-16) Transporter. PV-15 diawaki 3 orang dan menampung 47 pasukan. Purwarupanya terbang perdana 23 Oktober 1953. Hanya dua unit PV-15 yang dibangun, sebuah diantaranya jatuh pada Januari 1956. Setelah Piasecki bersalin nama menjadi Vertol (kini Boeing), proyek baru dibangun. Kelak melahirkan CH-47 yang terbang perdana 21 September 1961 dan terus diproduksi hingga sekarang. -RBS- by Angkasa Review